yuda disastra

Kamis, 04 Oktober 2012

7 Long Shoters Jitu Dalam Semusim di EPL (2008-Sekarang)

 7 Long Shoters Jitu Dalam Semusim di EPL (2008-Sekarang)

7. Geovanni (Manchester City, 2008/09)
Memperkuat Manchester City di musim 2008/2009, gelandang asal Brasil ini berhasil menyumbang total delapan gol bagi The Citizens, dengan empat diantaranya melalui tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti, dengan statistik 50%.

Namun pada musim selanjutnya di
Premier League, ia bergabung dengan Hull City dan semakin lemah dalam hal produktivitas gol. Kini Geovanni bermain untuk klub Major League Soccer, San Jose Earthquakes.
 
6. Ashley Young (Aston Villa, 2008/09)
Ashley Young bermain bagi Aston Villa pada musim 2008/2009, dengan total jumlah tujuh gol, pemain yang kini memperkuat Manchester United tersebut mencetak empat di antaranya melalui tendangan dari luar kotak penalti, dengan perhitungan sebesar 57%.
 

Pada musim selanjutnya Young masih tetap produktif dalam urusan tendangan jarak jauh. Total sejak musim 2009/10 hingga sekarang ia telah mencetak 18 gol, dengan tujuh di antaranya dibuat melalui tendangan jarak jauh.

5.  Sebastian Larsson
Bermain bagi Sunderland di musim 2011/12, Sebastian Larsson mencetak empat dari tujuh golnya dalam satu musim melalui sepakan jarak jauh dari luar kotak penalti, dengan perhitungan 57%.

Dengan jumlah gol secara keseluruhan sejak 2008/09, Larsson berada satu tingkat di atas
winger Manchester United, Ashley Young, yang lebih produktif, namun kalah dari segi prosentase.

4. Mikel Arteta
Mikel Arteta sudah kerap mencetak gol dari luar kotak penalti sejak musim 2008/09, ketika masih memperkuat Everton. Namun di musim 2011/12 bersama Arsenal, dari total tujuh gol yang dilesakkannya, empat di antaranya berasal dari luar kotak penalti, dengan prosentase 57%.

Namun dari total 12 golnya sejak musim 2008/09, tujuh di antaranya berasal dari tendangan jarak jauh, dan membuat Arteta berada di posisi empat.


3. Franco Di Santo
Memperkuat Wigan Athletic pada musim 2011/12, Franco Di Santo menciptakan empat dari tujuh golnya dari jarak jauh, membuatnya mendapat prosentase 57%.

Dengan jumlah total gol yang lebih sedikit sejak 2008/09, Di Santo memiliki nilai rata-rata yang lebih baik dari pemain dengan empat gol jarak jauh sebelumnya.


2 Luis Suarez (Liverpool, 2012/13).
Penyerang Liverpool asal Uruguay ini justru mencetak empat dari lima golnya di awal musim 2012/13 melalui jarak tembak di luar kotak penalti, ketika kompetisi baru berjalan hingga oekan keenam. Catatan tersebut membuatnya memiliki prosentase sebesar 80%.

Jumlah tersebut masih sangat berpeluang untuk terus meningkat, mengingat kompetisi Premier League musim ini masih akan berjalan sangat panjang.


1.Ronaldo
Sang mega bintang yang saat ini memperkuat Real Madrid ini memiliki catatan menawan di Premier League, kala masih membela Manchester United di musim 2008/09, musim terakhirnya di Inggris.

Pada musim tersebut, Ronaldo mencetak total 18 gol, di mana enam di antaranya melalui tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti, dengan prosentase 33%.

Kemampuannya di klub Real Madrid beberapa tahun belakangan rupanya menjadi bukti otentik, kenapa Ronaldo menempati peringkat pertama di urutan penembak jitu terbaik Premier League dalam satu musim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar