Saat ini, siapa yang tak mengenal Sule. Komedi dan lawakannya berhasil
membuat namanya dikenal seantero nusantara. Namun belum tentu semua
orang tahu bagaimana perjuangan pemilik nama Sutisna ini hingga bisa
menjadi terkenal seperti sekarang. Jauh sebelum menikmati kejayaannya,
Sule harus membanting tulang bersama sang Ayah demi menyambung hidup.
“Sebelum ke dunia seni mendalami dunia dagang. Ikut dagang sejak kelas 4
SD, ikut bantuin Bapak dagang jagung rebus dan permen karet, pokoknya
apa saja yang bisa menghasilkan duit. Biasanya kita dagang di tempat
hiburan, kayak panggung dangdut, jaipong, wayang, reog dan
macem-macamlah. Dari situ dimasukin sanggar seni tari jaipongan,” papar
Sule kepada kasakusuk.com.
Sambil berdagang, Sule mulai menyadari
darah seni dalam dirinya. Karena sering berjualan di sekitar panggung
hiburan kampung, Ia sangat tertarik dengan semua kesenian tradisional.
Tahun 1991 sampai 1993 Sule mulai mendalami seni tari Jaipong dengan
bergabung kedalam Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI). Dari
situlah Sule memberanikan diri mengikuti audisi lawak ditahun 1994.
Sayang, keberuntungan belum berpihak padanya, humor a la mahasiswa yang
diikutinya tidak membuatnya berhasil. Sule malah gagal menjadi juara.
Meski demikian, Ia berhasil mendapat tawaran untuk mengisi sebuah acara
di televisi nasional sampai tahun 1998.
Setelah kontrak selesai,
Sule kembali mendalami dunia lawak. Masih ditahun yang sama Ia bergabung
dengan Lawak Kecapi Dangdut yang saat itu dikenal dengan sebutan
Lapidut sampai tahun 2005. Dari situ pula Sule kembali mendapat
kesempatan ikut audisi lawak untuk salah satu program televisi swasta.
Sule yang terpisah dengan kawan-kawan lamanya pun kembali mencari kabar
mereka hingga akhirnya berhasil memenangkan kontes lawak tersebut. Namun
sayang, pasca memenangkan ajang lawak itu, Sule dan kedua temannya
malah disibukkan dengan kegiatan masing-masing.
“Tapi sampai bisa
seperti ini karena perjuangan sendiri. Intinya ingin membuktikan bahwa
walaupun kita punya predikat apapun tapi kalau kita leha-leha tidak akan
ada hasilnya,” kata pria asal Cimahi ini. Perjuangan dan kerja keras
Sule mulai membuahkan hasil. Kini bersama istri dan ketiga anaknya, Ia
dapat menikmati semua hal tersebut. “Bedanya sekarang sudah bisa beliin
mobil bini. Sekarang bisa buka usaha buat bini. Sekarang tinggal
mensyukuri apa yang sudah dikasih sama Allah,” ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar